Mendesain Karakter Spongebob dengan Illustrator
Dalam tutorial ini kita akan menggunakan Illustrator untuk menggambar Spongebob. Tidak ada teknik super rumit di sini, kita hanya menggunakan tool-tool dasar seperti pen, rectangle, dan ellips lalu menggabungkannya ke bentuk lebih kompleks.
Preview
Sebelum memulai tutorial ini, lihat terlebih dahulu gambar Spongebob yang akan kita buat. Gambar ini saya buat berdasarkan dari salah satu adegan Spongebob. Sebelum mengikuti tutorial ini, saya sarankan Anda untuk memulai dengan mencari beberapa gambar Spongebob untuk mengingat kembali detail-detailnya.Detail Tutorial
- Lama Pengerjaan: 1 jam
- Tingkat Kesulitan: Pemula
- Software: Adobe Illustrator CS5
Langkah 1: Sisi depan Spongebob
Kita mulai dengan membuat badan bagian depan Spongebob. Dengan tool pen buat bentuk seperti di bawah. Pastikan pojok-pojok bentuk ini tidak tajam tapi sedikit melengkung.Langkah 2
Klik Effect > Distort & Transform > Zig Zag. Perintah ini akan memberi lengkungan pada shape. Klik Object > Expand.Bentuk ini masih terlalu kasar untuk menjadi Spongebob, kita perlu melakukan editing manual. Gunakan tool Pen untuk menghapus titik yang tidak diperlukan, geser dengan tool Direct Selection untuk memodifikasi setiap titik secara manual. Isi Fill dengan kuning dan Stroke dengan hitam.
Langkah 3: Sisi Spongebob
Sekarang gambar sisi kiri Spongebob. Sama seperti tadi, beri efek Zig Zag. Lakukan editing manual untuk memperbaiki bentuk Spongebob lalu geser shape ke belakang dengan menekan Ctrl + [.Langkah 4: Mata
Mulai dengan menggambar ellipse putih lalu di dalamnya gambar lingkaran biru. Di dalam lingkaran itu gambar lagi lingkaran hitam. Buat tiga garis lurus dengan Stroke 2 pt untuk bulu mata lentik terkenal Spongebob.Langkah 5
Duplikasi mata spongebob. Geser ke kanan. Klik kanan dan pilih Transform > Reflect dan pilih Vertical. Lakukan transformasi scale lagi agar mata kanannya sedikit lebih kecil.Langkah 6: Rongga Spons
Untuk membuat rongga di badan Spongebob, gunakan tool ellipse. Lakukan proses ini hingga Anda memperoleh beberapa rongga.Langkah 7: Tangan
Gambar lengan baju Spongebob. Gambar garis melengkung untuk tangannya dengan Stroke 5 pt. Klik Object > Expand. Ubah warna Fill ke kuning.Langkah 8
Secara manual, gunakan tol pen untuk menggambar tangan Spongebob.Langkah 9
Seleksi tangan dan bagian atasnya. Di panel Pathfinder pilih Unite untuk menggabungkan keduanya. Buat sebuah ellipse hitam di bagian pertemuan tangan dan lengan baju. Simpan di belakang tangan.Langkah 10
Buat lagi lengan baju untuk bagian kanan. Duplikasi tangan kiri dan simpan di belakang lengan baju.Langkah 11: Celana Spongebob
Buat sebuah kotak putih di depan Spongebob untuk celananya. Klik ikon Draw Inside.Perhatian: Fitur ini hanya tersedia di Illustrator CS5. Anda bisa mengganti teknik ini menggunakan Clipping Mask di Illustrator versi sebelumnya.
Langkah 12
Dengan fitur Draw Inside, kita bisa langsung menggambar di dalam shape. Dengan tool pen buat persegi dengan warna coklat. Ooops! Di sini ternyata saya lupa untuk memberi stroke hitam pada persegi. Pastikan Anda tidak mengikutinya. Buat juga empat persegi hitam untuk sabuk Spongebob. Setelah selesai, klik dua kali di luar celan untuk kembali ke mode normal. Geser celan ke belakang badang depan Spongebob.Langkah 13
Langkah yang sama kita lakukan juga untuk sisi kiri celana Spongebob.Langkah 14
Masih dengan tool pen, gambar juga bagian bawah celana Spongebob.Langkah 15: Kaki kiri
Untuk lubang celana, buat bentuk seperti di bawah. Pastikan tidak mengabungkan kedua titik terakhir agar tidak ada garis stroke di sana.Langkah 16
Buat garis lengkung dengan Stroke: 5 pt. Klik Object > Expand. Ubah warna Fill ke kuning.Langkah 17
Geser kaki ke belakang celana.Langkah 18
Gunakan tool pen untuk menggambar sepatu. Tidak perlu terlalu detail, sepatu ini sebetulnya hanya berupa dua lingkaran yang menempel. Buat sebuah elips di atas sepatu untuk highlight.Langkah 19
Seleksi kaki. Masuk ke mode Draw Inside. Gambar kaus kaki putih lalu di atasnya buat dua garis biru dan merah.Langkah 20
Buat celana satu lagi.Langkah 21
Buat kaki dengan langkah sama seperti tadi. Buat garis lalu Expand.Gambar sepatu hitam secara manual di atasnya. Masih dengan tool pen, buat lagi bagian bawah sepatu. Bagian itu terbuat dari tiga shape. Buat juga sebuah ellipse untuk highlight pada sepatu.
Langkah 22
Buat garis lengkung 5 px di pertemuan kaki dan celana. Klik Object > Expand. Hapus titik yang tidak dibutuhkan agar diperoleh bentuk melengkung.Langkah 23
Masuk ke mode Draw Inside. Gambar kaus kaki putih dengan dua garis biru merah di atasnya.Langkah 24:Mulut
Sekarang buat bentuk mulut Spongebob sedang tersenyum.Langkah 25
Masuk ke mode Draw Inside. Gambar gigi-gigi dan kerongkongan.Langkah 26
Gambar lidah Spongebob. Di tengah-tengah lidah gambar shape berbentuk segitiga yang memisahkan bagian kiri dan kanan lidah.Langkah 27: Hidung
Gambar saja hidungnya menggunakan tool pen. Tidak sulit.Langkah 28: Ujung bibir
Buat garis 1 pt melengkung di sisi terluar bibir. Klik Expand > Object. Hapus titik-titik yang tidak dibutuhkan hingga diperoleh bentuk melengkung.Langkah 29: Jerawat
Masih dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, buat sebuah garis merah, beri perintah Expand, dan atur titik-titiknya. Buat beberapa ellipse merah di dalamnya.Langkah 30
Gandakan jerawat dan simpan di sisi wajah yang satu lagi. Atur kembali posisi shape agar tidak terlihat identik.Langkah 31: Dasi
Jangan lupa dengan dasi Spongebob yang sangat formal! Cara pembuatannya mudah sekali. Buat saja shape putih lalu geser ke belakang. Berikutnya, buat dua poligon merah.Langkah 32: Bayangan
Buat lingkaran dengan gradasi hitam ke transparan.Langkah 33
Gunakan tool scale untuk mengubah bentuk lingkaran lalu simpan di bawah sepatu Spongebob.Langkah 34
Gandakan lingkaran tadi, kali ini buat agar lebih besar dan berada di bawah badan Spongebob. Turunkan opacity shape ke 22%.Hasil Akhir
Akhirnya inilah hasil akhir yang kita peroleh. Karakter favorit semua orang, Spongebob. Saya harap Anda menyukai tutorial ini sebagaimana saya menyukai proses pembuatannya.mendesain dengan adobe illustrator
- Replacement Window
- Checking Accounts
Adobe Illustrator menyediakan berbagai macam fasilitas untuk
menciptakan, membuat bentuk-bentuk geometris, serta ratusan simbol yang
dirancang secara profesional.
Dalam kesempatan ini kita akan belajar bersama bagaimana membuat bentuk dan simbol di adobe illustrator.
Menggambar bentuk.
Dalam mendesain dengan menggunakan adobe illustrator, Langkah awal yang
harus kita lakukan adalah menentukan lay out terlebih dahulu.
Dari menu klik file-New ( CTRL-N)
Tentukan nama file, ukuran kertas, units, color mode nya.
Klik OK. Akan muncul layout yang akan kita buat utk menggambar.
Baru mulai membuat bentuk yang kita inginkan.
Tahan tombol mouse pada menu shape tool dalam toolbox,
dan pilih shape tool yang ingin kita gunakan.
Kemudian tarik di jendela dokumen untuk menggambar bentuk.
dan pilih shape tool yang ingin kita gunakan.
Kemudian tarik di jendela dokumen untuk menggambar bentuk.
Kita akan mencoba menggambar lingkaran, dengan memilih tools Ellipse
Dengan menahan tombol Shift sambil menyeret untuk menggambar sebuah lingkaran. Menekan tombol Shift untuk membatasi proporsi
Mengisi bentuk dengan warna.
Klik Isi kotak di palet Control. (The Control
palet di bagian atas area kerja, persis di bawah menu bar, atau pilih
Window> Control Palette.)
Jika kita ingin menerapkan warna dalam lingkaran, bukan di stroke (garis). Kemudian klik didalam lingkaran untuk mengisi lingkaran dengan warna.
Teknik Tracing Photo Menggunakan Adobe Illustrator CS3
Kategori Grafis - di lihat 2067 kali
Teknik Tracing Photo Menggunakan Adobe Illustrator CS3
Pasti kalian pernah berfikir bagaimana membuat gambar kartun / foto sendiri menjadi kartun yang seperti beneran dan nggak asal main efek yang di sediain di SotoSop maksudnya Photoshop hehehe atau corel atau software grafis lainnya, bisa sih cuma hasilnya kurang maksimal, dari segi kerapian dan pewarnaan kata emak kurang top markotop yem wkwkwk... Yowes lah dari pada berlama - lamaan ntar malah curhat jadinya hahaha, kalian pernah nonton film A Scanner Darkly? Itu lho, Film Hollywood dengan gaya animasi vektor art yang dibintangi oleh Keanu Reeves, tau kan? Vektor art memiliki ciri yang khas dan unik, oleh karena itulah dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat. Kali ini Anda akan diajak menerapkan teknik vektor art pada sebuah foto.
A. Mengimpor Foto
Sebagai catatan, pada tahap ini Anda akan menggunakan file tambahan (folder Bahan)yang dapat anda download bersama tutorial ini.
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buka program Adobe Illustrator CS2.
2. Klik menu File > Open atau tekan Ctrl+O untuk menampilkan kotak dialog Open.
3. Perhatikan Gambar 2. Di bagian Look in pilih folder Bahan yang sudah anda download sebelumnya klik girl.jpg lalu tekan Open.
4. Pilih menu File > Document Setup untuk menampilkan kotak dialog document Setup
5. Lihat Gambar 3. Di dalam kotak dialog Document Setup Anda ganti nilai units dengan satuan Millimeters, lalu masukkan nilai Width = 150 mm dan Height = 170 mm, klik OK.
6. Lihat Gambar 4. Anda klik 2 kali pada Layer 1 maka kotak dialog Layer Option akan tampil.
7. Lihat Gambar 5. Di dalam kotak dialog Layer Options ganti nama Layer 1 dengan Background.
8. Lalu aktifkan Options Show, Preview, Lock, Print, Dim Images to 50% klik OK maka objek akan tampak seperti Gambar 6.
B. Tracing Baju
Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer.
2. Maka Layer 2akan tampil pada Palet Layer, ganti dengan nama Baju.
3. Tekan Ctrldan klik icon mata pada Palet Layer untuk melihat layer pada mode outline (garis).
4. Perbesar area kerja dengan menekan Ctrl++, anda juga dapat memperkecil area kerja dengan menekan Ctrl+-, tahan Spasipada keyboard untuk menggeser area kerja (fokuskan pada daerah baju).
5. Klik Pen Tool pada toolbox.
6. Lihat Gambar 7. Klik dari AP1-AP7, akhiri kembali di AP1untuk mem-buat garis.
7. Klik dan tahan Pen Tool lalu pilih Convert Anchor Point Tool atau tekan Shift+C.
8. Klik dan tahan pada AP4kemudian drag mengikuti bentuk baju.
9. Dengan teknik yang sama lakukan juga pada AP5dan AP6sehingga hasilnya seperti pada Gambar 9.
10. Pilih menu View > Smart Guide atau tekanCtrl+Uuntuk mengaktifkan Smart Guides (garis bantu pada waktu menyeleksi objek).
11. Pilih Pen Tool lagi pada Toolbox.
12. Lihat Gambar 10. Klik dari AP1-AP3 dan akhiri kembali di AP1.
13. Gunakan Convert Anchor Point Tool untuk mengatur sudut pada AP1 menjadi lengkung seperti pada Gambar 11.
14. Dengan teknik yang sama gunakan Pen Tool lagi untuk membuat garis seperti pada Gambar 12.
15. Gunakan Convert Anchor Point Tool kembali untuk mengatur sudut-sudur pada garis menjadi lengkung seperti pada Gambar 13.
16. Dengan teknik yang sama tambahkan lagi garis seperti Gambar 14.
17. Langkah terakhir adalah pewarnaan. Tahan tombol Ctrl lalu klik kembali icon mata pada Palet Layer untuk mengembalikan layer pada mode normal.
18. Klik Selection Tool pada Toolbox.
19. Lihat Gambar 15. Anda seleksi garis 2, 3, 4, 5caranya klik garis 2 lalu tahan tombolShiftpada keyboard kemudian klik garis 3, 4,dan 5.
20. Lihat Gambar 16. Anda klik 2 kali kotak Fillpada Toolbox untuk me-nampilkan kotak dialog Color Picker.
21. Lihat Gambar 17. Di dalam kotak dialog Color Picker masukkan nilai # = 89E8E5 lalu klik OK.
22. Beri lagi warna pada garis yang lain seperti pada Gambar 18.
23. Terakhir tekan Ctrl+Auntuk menyeleksi seluruh objek.
24. Lihat Gambar 19. Klik kotak Strokepada toobox lalu pilih None.
25. Terakhir klik menu File > Savelalu simpan file dengan nama Tracing Foto di My Documents.
C. Tracing Muka
Langkah-langkah melakukan tracing muka adalah sebagai berikut:
1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer.
2. Maka Layer 3 akan tampil pada Palet Layer, ganti dengan nama Muka.
3. Tekan Ctrldan klik icon mata pada Palet Muka untuk melihat layer pada mode outline (garis).
4. Sembunyikan sementara Layer Bajucaranya klik icon mata pada layer tersebut.
5. Klik Pen Tool pada Toolbox.
6. Buatlah garis mengikuti titik-titik utama pada muka lalu dengan Convert Anchor Point Tool sesuaikan titik-titik sudut garis seperti pada Gambar 20.
7. Seleksi objek dengan Selection Tool lalu tekan Ctrl+C, Ctrl+F untuk menduplikat objek tepat diatasnya.
8. Tekan Ctrl+Uuntuk menonaktifkan Smart Guides agar tidak meng-ganggu Anda pada saat melakukan pelengkungan AP (Anchor Point).
9. Dengan Pen Tool dan Convert Anchor Point Tool buat lagi garis seperti pada Gambar 21.
10. Lihat Gambar 22. Klik icon pada Layer Muka lalu klik icon pada , tahan Shift kemudian klik icon pada untuk menyeleksi beberapa path sekaligus.
11. Setelah itu tekan Ctrl+Guntuk menggrup objek.
12. Tahan tombol Shiftlagi, pilih dibawahnya. Lihat Gambar 23.
13. Klik menu Window > Pathfinderuntuk menampilkan palet Pathfinder.
14. Dalam kotak dialog Pathfinder pilih Intersect Shape Area lalu klik Expand. Jika langkah Anda benar maka hasilnya akan seperti pada Gambar 24.
15. Buat lagi objek seperti pada Gambar 25.
16. Terakhir lakukan tracing bagian-bagian mata seperti pada Gambar 26.
17. Tahan tombol Ctrl lalu klik kembali icon mata pada Layer Muka untuk mengaktifkan kembali mode normal pada layer.
18. Tekan Ctrl+Auntuk menyeleksi seluruh objek.
19. Lalu atur nilai Fill Whitedan Stroke Blackpada Toolbox.
20. Tekan Ctrl+Shift + A untuk menghilangkan seleksi.
21. Lihat Gambar 27. Dengan Selection Tool seleksi objek pada bibir.
22. Lalu klik Live Paint Bucket .
23. Ganti warna Fillpada Toolbox dengan warna # FFDCDClalu tuang pada bibir.
24. Ganti lagi warna Fill dengan # F2E5DAdan tuang pada hidung.
25. Klik Selection Tool pada toolbox dan ikuti perintah pada Gambar 30.
26. Ikuti perintah pada Gambar 31.
27. Dengan Pen Tool buat lagi objek dengan FillWhite (putih) seperti pada Gambar 32.
28. Pastikan objek masih dalam keadaan terseleksi lalu tekanCtrl+[sebanyak 4 kali untuk mengatur susunan layer objek 4 tingkat ke bawah.
29. Tekan Ctrl+Auntuk menyeleksi seluruh objek.
30. Atur nilai Stoke NoneMaka Hasilnya seperti pada Gambar 33.
31. Sembunyikan sementara Layer Mukadengan mengklik icon mata pada layer tersebut.
32. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S.
D. Membuat Rambut
Langkah-langkah membuat rambut adalah sebagai berikut:
1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer lalu beri nama Rambut.
2. Tekan Ctrldan klik icon mata pada Palet Layer untuk melihat layer pada mode outline (garis).
3. Klik Pen Tool pada Toolbox.
4. Lihat Gambar 34. Klik AP1lalu AP2kemudian drag direction point ke DP1lalu klik AP3.
5. Tekan Ctrl+Shift+Auntuk menghilangkan seleksi.
6. Lalu ulangi langkah 4 untuk membuat garis seperti Gambar 35.
7. Tambahkan lagi rambut seperti Gambar 36.
8. Tekan Ctrl+A untuk menyeleksi seluruh objek lalu tekan Ctrl+G untuk menggrup objek.
9. Aktifkan kembali mode normal pada layer tahan tombol Ctrl lalu klik kembali icon mata pada Palet Layer.
10. Selanjutnya klik Ellipse Tool atau tekan L pada Keyboard.
11. Klik pada lembar dokumen untuk menampilkan kotak dialog Ellipse.
12. Dalam kotak dialog ellipse masukkan nilai Width = 17 mm, Height = 5 mm, lalu klik OK.
13. Maka objek dengan ukuran 17 X 5mm akan tampil pada lembar dokumen.
14. Atur nilai Fill Blackdan Stroke Nonepada objek.
15. Lihat Gambar 39. Dengan Convert Anchor Point Tool Anda Klik AP1.
16. Lalu dengan Direct Selection Tool geser AP2ke kanan seperti Gambar 40.
17. Aktifkan Palet Brush, Caranya klik menu Window > Brushes.
18. Pada palet brush klik icon New Brush maka kotak dialog New Brush akan tampil.
19. Dalam kotak dialog New Brush pilih New Art Brush lalu klik OK.
20. Kotak dialog Art Brush Option akan tampil, pada bagian name beri nama Rambut 1klik OK.
21. LihatGambar 41. Pada Palet Brush akan tampil brush yang Anda buat.
22. Buat lagi brush dari bentuk yang sama tetapi dengan warna putih dan beri nama Rambut 2.
23. Dengan Selection Tool Anda seleksi rambut yang telah dibuat.
24. Lihat Gambar 42. Pada Control palet stroke bagian atas pilih jenis Brush Rambut 1yang pernah Anda buat sebelumnya atur nilai Stroke 1 pt, dan Fill None.
25. Tekan Ctrl+Shift+Auntuk menghilangkan seleksi.
26. Lihat Gambar 43. Klik Group Selection Tool lalu seleksi beberapa rambut seperti Gambar 43.
27. Lalu ubah Strokedengan nilai 0.25 pt.
28. Pilih lagi beberapa rambut seperti pada Gambar 44.
29. Lalu ubah Strokedengan nilai 0.5 Pt.
30. Klik Selection Tool lalu seleksi seluruh objek rambut.
31. Kemudian tekan Ctrl+C lalu Ctrl+Funtuk menduplikat objek tepat di atas objek asal.
32. Ganti dengan jenis brush Rambut 2dengan ukuran 0.25 Pt.
33. Lalu klik menu Window > Transparency untuk menampilkan Palet Transparency.
34. Masukkan nilai Opacity 50 %.
35. Klik Group Selection Tool lalu seleksi beberapa garis pada rambut seperti Gambar 45.
36. Tekan Delete pada keyboard untuk mengghapus garis.
37. Seleksi beberapa garis lagi seperti Gambar 46.
38. Setelah itu beri nilai Stroke 0.5 pt.
39. Grup kedua objek rambut.
40. Tekan Ctrl+Uuntuk mengaktifkan Smart Guides.
41. Klik Rectangle Tool .
42. Lihat Gambar 47. Klik AP1 kemudian drag sampai AP2untuk membuat Objek kotak.
43. Seleksi objek rambut dan kotak sekaligus.
44. Klik menu> Object > Clipping Mask > Make.
45. Terakhir tekanCtrl+Shift+A.
47. Lanjutkan menyimpan file dengan menekan Ctrl+S.
E. Membuat Background Bergradasi
Langkah-langkah membuat background bergradasi adalah sebagai berikut:
1. Buat sebuah layer baru, klik Create New Layer pada Palet Layer lalu beri nama Background.
2. Klik Rectangle Tool pada Toolbox.
3. Lalu ulangi Langkah 41 yang terdapat pada Langkah 2 (Membuat Rambut).
4. Pada Toolbox klik kotak Filllalu pilih Gradient .
5. Klik menu Window > Gradient, untuk mengaktifkan Palet Gradient.
6. Klik 2 kali pada untuk menampilkan Gradient option.
7. Lihat Gambar 48. Lalu masukkan niali Angle = 30 derajat kemudian klik Gradient Sliderwarna hitam.
8. Aktifkan Palet Color caranya klik Window > Color.
9. Klik icon pada Palet Color lalu pilih RGB.
10. Klik lagi icon pada Palet Color lalu pilih Show Options.
11. Masukkan nilai R = 0, G = 168, B = 255 lalu tekan Enter.
12. Tampilkan kembali icon mata pada semua layer.
13. Lihat Gambar 50. Klik Layer Backgroundlalu drag tepat di bawah Layer Baju.
F. Melakukan Penyempurnaan
Langkah-langkah menyempurnakan hasil tracing adalah sebagai berikut:
1. Klik icon Toggles Lock pada semua layer kecuali Layer Muka.
2. Pastikan Layer Muka dalam keadaan aktif.
3. Klik 2 kali pada Pencil Tool menampilkan kotak dialog Pencil Tool Preferences.
4. Lihat Gambar 52. Pada Kotak dialog Pencil Tool Preferences masukkan nilai Fidelity: 4 pixels, Smoothnes: 35%, pilih Fill New Pencil Stroke Options, lalu klikOK.
5. Atur warna Filldengan warna # EAD8CAdan Stroke None.
6. Lalu mulailah menggambar objek seperti pada Gambar 53. Sebagai catatan, gunakanlah fealing Anda pada bagian ini.
7. Tambahkan lagi bayangan seperti pada gambar di bawah ini.
8. Seleksi seluruh objek bayangan dengan Selection Tool , caranya klik pada objek pertama lalu tahan tombol Shiftkemudian klik pada objek selanjutnya.
9. Setelah semua objek bayangan terseleksi klik menu Window > Path-finder.
10. Selanjutnya pada Palet Pathfinder pilih Add to Shape Area lalu klik Expand.
11. Dengan Rectangle Tool buatlah objek kotak seperti pada gambar di bawah ini.
12. Setelah itu pilih objek kotak dan bayangan yang telah Anda buat.
13. Klik menu Object > Clipping Mask > Make.
14. Lalu Tekan Ctrl+[ sebanyak 8 kali untuk mengatur Arrange objek 8 tingkat ke bawah.
15. Selanjutnya tambahkan lagi bayangan pada hidung seperti pada gambar di bawah ini.
16. Kemudian tambahkan lagi bayangan pada bibir seperti pada gambar di bawah ini.
17. Simpan file dengan menekan Ctrl+S.
Okay Semoga Bermanfaat
Jika kita tidak menyukai salah satu swatch default, ada beberapa cara lain untuk memilih warna:
-Double-klik kotak Isi dalam kotak peralatan untuk memilih warna menggunakan Color Picker
-memilih Window> Color untuk memilih warna menggunakan palet warna.
-memilih Window> Swatch Libraries, dan memilih Swatch Librariy dari submenu.
Cara Membuat Maskot Menggunakan Adobe Illustrstor CS3
Hallo Sob, kali saya akan berbagi ilmu cara membuat maskot menggunakan Adobe Illustrator CS3.
Langkah 1 : Sketsa
Pada tutorial ini, kita akan membuat sebuah maskot hanya menggunakan mouse tanpa Pen Tablet. Jadi kita butuh yang namanya sketsa awal untuk membantu kita meraba anatomi karakter yang ingin kita buat. Pada contoh kali ini, saya membuat sketsa awal menggunakan pencil tool. Jangan khawatir walaupun bentuknya berantakan, karena ini hanya sebagai wireframe dan cuma dijadikan sample untuk melakukan tracing.
Langkah 2 : Outline
Jika sudah, seleksi semua garis dari sketsa lalu Group (Ctrl + G), kemudian turunkan opacitynya menjadi 20% agar kita leluasa melihat garis tracing. Selanjutnya, klik kanan pada objek sketsa lalu pilih Lock File (Ctrl + 2). Pada tahap ini, saya memulai melakukan tracing menggunakan Pen tool (p), dimulai dari rambut dan bagian badan keseluruhan (lihat gambar).
Langkah 3
Lengkapi dengan menambah detail elemen lain seperti mata, hidung, mulut, dsb dengan masih menggunakan Pen tool (p).
Langkah 4 : Pewarnaan Dasar
Sekarang, object sketsa yang sudah dilock tadi bisa dihapus, caranya tekan Ctrl + Alt + 2 untuk mengunlock object lalu tekan tombol Delete di keyboard. Kemudian, seleksi semua objek garis si maskot dan Group (Ctrl + G).
Langkah 5
Sekarang kita akan mulai untuk mewarnai. Seleksi objek garis maskot tadi lalu pilih Live Paint Bucket tool (K). Tool ini berfungsi untuk mewarna gambar perelemen terpisah. Kamu bisa mencoba mengarahkan Live Paint Bucket tool ke maskot, dan lihat, elemen yang diarahkan akan ditandai dengan warna merah. Pilih warna yang diinginkan, lalu klik untuk memberikan warna.
Langkah 6
Jika semua warna dasar telah diberikan, seleksi maskot dan pada Menu Bar pilih Object > Expand. Lalu klik kanan dan pilih Ungroup (U) untuk memisahkan elemen-elemen yang membentuk maskot tersebut.
Langkah 7 : Shadow & Highlight
Saatnya memberi shadow untuk maskot ini. Buat sebuah objek yang akan diasumsikan sebagai shadow (lihat gambar). Kemudian duplikasi objek warna pada wajah tepat diatasnya, caranya seleksi objek wajah, tekan tombol Ctrl + C (Copy) dan Ctrl + F (Paste in Front) di keyboard. Selanjutnya mudah saja, seleksi hasil duplikasi objek wajah tadi dan objek shadow yang baru dibuat, lalu pilih Window > PathFinder di Menu Bar dan klik pada tombol Intersect di PathFinder palette (lihat gambar). Maka objek shadow tadi akan terbentuk mengikuti bentuk objek wajah. Selanjutnya tinggal mewarnai objek shadow dengan warna yang lebih gelap dari objek wajah sehingga dapat dipersepsikan sebagai bayangan.
Langkah 8
Dengan langkah yang sama, buat juga bayangan pada elemen-elemen lain. Tapi harus diingat, setiap elemen memiliki warna shadow yang berbeda sesuai dengan warna dasarnya. Pemberian warna yang kurang tepat biasanya akan membuat maskot terlihat aneh dan tidak menarik.
Langkah 9
Selanjutnya tinggal menambahkan highlight. Prinsipnya sama saja dengan membuat shadow, hanya saja warna-warna yang diberikan untuk membuat highlight harus lebih terang dari warna dasar (lihat gambar).
Hasil Akhir
Inilah hasil akhir yang kita dapat dari tutorial kali ini. Prinsip pembuatannya sederhana, hanya harus lebih sering dilatih agar terbiasa dan lebih mahir, semoga bermanfaat! :)
5 komentar:
salut deh buat y bikin project2 ky begini. Ternyata rumit juga ya..!
bagaimana cara menambahkan stroke pada outline luar gambar si mascot? karena ketika sata menambahkan stroke malah semua shape dalam si mascot muncul strokenya.
keren tutorialnya sis, saya juga baru belajar pakai AI semoga tutorial ini bisa membantu saya untuk mempelajari lebih dalam mengenai desain dengan AI.
mohon kunjungan bali di www.indobazz.blogspot.com
Keren tutornya tapi gambarnya kok ada yang rusak tu gan?
Bagi agan yang berminat belajar desain grafis silakan dilihat di situs berikut ini Belajar Desain Grafis
copas ini
Posting Komentar